WEBINAR MANAJEMEN BISNIS DAN MODEL BISNIS BAGI UMKM



WEBINAR MANAJEMEN BISNIS DAN MODEL BISNIS BAGI UMKM

Apa itu yang dimaksud Manajemen Bisnis?
Manajemen bisnis merupakan suatu proses yang melibatkan perencanaan,pelaksanaan,dan pengawasan
terhadap berbagai aspek dalam sebuah usaha atau bisnis.

Tujuan utama Manajemen Bisnis
Untuk mencapai target yang telah ditetapkan seperti:
  1. Keuntungan finansial
  2. Peningkatan pangsa pasar
  3. Kepuasan pelanggan

Apa fungsi dari Manjemen Bisnis yang baik?

Manajemen bisnis berfungsi sebagai "setir" yang mengarahkan organisasi menuju kesuksesan. Tanpa manajemen yang baik, peluang untuk mencapai keberhasilan dalam bisnis akan sangat kecil.

Beberapa Cakupan Manajemen Bisnis:

  1. Perencanaan (Planning):Menentukan visi, misi, dan tujuan organisasi serta strategi untuk mencapainya.
  2. Pengorganisasian (Organizing):Mengatur sumber daya yang ada, termasuk pembagian tugas dan alokasi sumber daya.
  3. Pengarahan (Directing):Memimpin dan memotivasi karyawan untuk mencapai tujuan organisasi.
  4. Pengendalian (Controlling):Memantau dan mengevaluasi kinerja untuk memastikan semua aktivitas berjalan sesuai rencana.

TIANG PENYANGGA BISNIS


Gambar di atas menunjukkan konsep "Tiang Penyangga Bisnis" yang terdiri dari tiga pilar utama: Pemasaran, Operasional, dan Keuangan. Ketiga pilar ini menopang atap yang diberi label "Excellence" (Keunggulan). Di sebelah kiri gambar, terdapat teks "Keunggulan Kompetitif" yang menunjukkan bahwa ketiga pilar tersebut berkontribusi pada keunggulan kompetitif bisnis.Gambar ini relevan karena menggambarkan elemen-elemen penting yang harus diperhatikan dalam menjalankan bisnis untuk mencapai keunggulan.



  1. Production Operation (Operasi Produksi)

  2. Marketing (Pemasaran)

  3. Finance (Keuangan)

Diagram  diatas ini menggambarkan bagaimana ketiga aspek tersebut saling berhubungan dan beririsan dalam konteks manajemen bisnis. Bagian yang beririsan menunjukkan area di mana dua atau lebih aspek tersebut saling terkait dan bekerja sama. Diagram ini relevan karena menunjukkan pentingnya integrasi antara operasi produksi, pemasaran, dan keuangan dalam menjalankan bisnis yang efektif dan efisien.

Manajemen Pemasaran Menurut American Marketing Association (AMA):
Pemasaran adalah menciptakan,mengkomunikasikan,mempertukarkan tawaran yang bernilai bagi pelanggan, klien, mitra, dan masyarakat.

Definisi Nilai Pelanggan
Nilai pelanggan (customer value) adalah:
Persepsi pelanggan terhadap manfaat yang mereka terima dari produk atau layanan dibandingkan dengan biaya yang mereka keluarkan.Ini mencakup tidak hanya harga, tetapi juga waktu, usaha, dan pengalaman yang terkait dengan pembelian dan penggunaan produk.

Rumus Nilai Pelanggan
Nilai Pelanggan= Manfaat-Biaya
Yang berarti manfaat mencakup semua keuntungan yang dirasakan oleh pelanggan (Fungsional & Non-fungsional) seperti kualitas produk, fitur, dan layanan purna jual.
Biaya mencakup semua pengeluaran yang dikeluarkan oleh pelanggan (Moneter & Non-Moneter),
D termasuk harga, waktu, kenyamanan dan energi.

Penciptaan Nilai Pelanggan Unggul

Penciptaan nilai pelanggan unggul adalah Proses strategis yang dilakukan oleh perusahaan untuk memberikan manfaat yang lebih besar kepada pelanggan dibandingkan dengan biaya yang pelanggan keluarkan. Ini melibatkan pemahaman mendalam tentang kebutuhan dan harapan pelanggan serta menciptakan proposisi nilai yang menarik

Strategi Penciptaan nilai pelanggan unggul

  1. Meningkatkan Manfaat
  2. Mengurangi Biaya
  3. Membangun Hubungan Emosional
Untuk Meningkatkan Manfaat Bagi Pelanggan Berfokuslah beberapa hal dibawah ini
  1. Kualitas Produk:Menawarkan produk dengan kualitas lebih tinggi atau fitur tambahan yang diinginkan pelanggan.
  2. Pelayanan Pelanggan:Memberikan layanan pelanggan yang responsif dan membantu, sehingga meningkatkan pengalaman keseluruhan.
  3. Inovasi:Mengembangkan produk baru atau meningkatkan produk yang sudah ada untuk memenuhi kebutuhan pasar.

Mengurangi Biaya

  • Penetapan Harga Kompetitif:Menawarkan harga yang lebih baik dibandingkan pesaing tanpa mengorbankan kualitas.
  • Efisiensi Operasional:Mengoptimalkan proses produksi dan distribusi untuk menekan biaya sehingga bisa memberikan harga lebih rendah kepada konsumen.

Membangun Hubungan Emosional

Menciptakan hubungan emosional antara merek dan pelanggan dapat meningkatkan loyalitas.
Hal ini bisa dilakukan dengan:
  1. Branding yang Kuat:Membangun citra merek yang positif dan relevan dengan nilai-nilai pelanggan.
  2. Pengalaman Pelanggan:Menciptakan pengalaman positif saat berinteraksi dengan merek, baik sebelum maupun setelah pembelian.

Membangun Hubungan Emosional

Menciptakan hubungan emosional antara merek dan pelanggan dapat meningkatkan loyalitas melalui:

  • Branding yang Kuat: Membangun citra merek yang positif dan relevan dengan nilai-nilai pelanggan.

  • Pengalaman Pelanggan: Menciptakan pengalaman positif saat berinteraksi dengan merek, baik sebelum maupun setelah pembelian.

Mengukur nilai pelanggan melibatkan dua hal yang terpenting:

  1. Feedback Pelanggan: Mengumpulkan umpan balik untuk memahami persepsi pelanggan terhadap manfaat dan biaya.

  2. Analisis Kompetitif: Membandingkan nilai produk atau layanan dengan kompetitor.

Evaluasi berkala diperlukan untuk menciptakan nilai pelanggan yang unggul.

Proses komunikasi nilai pelanggan unggul bertujuan untuk menyampaikan dan memperkuat proposisi nilai produk atau layanan, agar pelanggan memahami manfaatnya. Komunikasi yang efektif meningkatkan hubungan perusahaan dengan pelanggan serta kepuasan dan loyalitas pelanggan.

Komunikasi dalam pemasaran penting untuk:

  1. Membangun kesadaran merek

  2. Mempengaruhi persepsi konsumen

  3. Mendorong keputusan pembelian

Strategi komunikasi nilai pelanggan meliputi:

  1. Mengenal kebutuhan pelanggan

  2. Menggunakan berbagai saluran komunikasi

  3. Membangun hubungan personal

  4. Memberikan kesan positif

Delivery nilai pelanggan unggul adalah proses menyampaikan manfaat yang lebih besar dari biaya yang dikeluarkan pelanggan, melibatkan pengembangan produk, layanan pelanggan, dan pengalaman keseluruhan yang diterima pelanggan.

Menghadirkan nilai unggul bagi pelanggan melibatkan fokus pada bagaimana perusahaan memberikan manfaat yang signifikan kepada pelanggan melalui produk dan layanan mereka. Ini menekankan pentingnya menawarkan nilai lebih besar daripada biaya yang dikeluarkan oleh pelanggan.

 Beberapa Cakupan Delivery Nilai Pelanggan Unggul:

  1. Kecepatan dan Ketepatan Pengiriman

  2. Kualitas Layanan

  3. Kustomisasi Produk

  4. Pengalaman Pelanggan

  5. Umpan Balik dan Perbaikan Berkelanjutan

  6. Manajemen Harapan Pelanggan

  7. Pengaruh Terhadap Kepuasan Pelanggan

Mempertukarkan tawaran nilai pelanggan unggul dalam pemasaran melibatkan menciptakan, menyampaikan, dan mengelola interaksi dengan pelanggan untuk memastikan nilai tersebut diterima dan dihargai. Langkah-langkah strategis ini bertujuan meningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan.

Mempertukarkan tawaran nilai yang unggul membantu perusahaan dalam:
  1.  Meningkatkan Kepuasan Pelanggan
  2.  Mencapai Keunggulan Kompetitif
  3.  Membangun Hubungan Jangka Panjang
Tujuan Manajemen Operasional untuk memastikan efisiensi, efektivitas, dan kualitas dalam proses operasional sehingga organisasi dapat mencapai tujuan jangka pendek dan jangka panjangnya.

4 Fungsi Utama Manajemen Operasional:

  1. Perencanaan: Menentukan tujuan dan strategi untuk efisiensi operasional.
  2. Pengorganisasian: Mengatur sumber daya untuk operasional.
  3. Pengarahan: Memimpin dan memotivasi tim operasional.
  4. Pengendalian: Memantau dan mengevaluasi kinerja operasional.
Pentingnya Manajemen Operasional:
  • Meningkatkan Efisiensi: Optimalisasi penggunaan sumber daya untuk mengurangi biaya.
  • Meningkatkan Kualitas: Menjamin produk atau layanan memenuhi standar kualitas.
  • Meningkatkan Kepuasan Pelanggan: Penyediaan produk berkualitas tinggi dan layanan yang baik.
  • Keberlanjutan Bisnis: Membantu perusahaan beradaptasi dengan perubahan pasar dan kebutuhan pelanggan.
3 Strategi dalam Manajemen Operasional:
  1. Lean Manufacturing: Kurangi pemborosan, tingkatkan efisiensi produksi.
  2. Six Sigma: Tingkatkan kualitas, kurangi variabilitas proses.
  3. Manajemen Proses Bisnis: Optimalkan proses bisnis untuk efisiensi keseluruhan.
Manajemen keuangan dalam bisnis melibatkan: perencanaan, pengelolaan, dan pengendalian sumber daya keuangan untuk mencapai tujuan organisasi. Fokus utama adalah mengelola dana secara efektif dan efisien guna memaksimalkan nilai dan pertumbuhan perusahaan.
Manajemen keuangan dalam bisnis melibatkan perencanaan, pengelolaan, dan pengendalian sumber daya keuangan untuk mencapai tujuan organisasi. Fokus utama adalah mengelola dana secara efektif dan efisien guna memaksimalkan nilai dan pertumbuhan perusahaan.

5 Fungsi Utama Manajemen Keuangan:
  1. Perencanaan Keuangan: Merencanakan kebutuhan dana di masa depan dan cara memperoleh serta menggunakannya.
  2. Penganggaran: Mengalokasikan dana untuk berbagai aktivitas dan proyek
  3. Pengendalian Keuangan: Memantau dan mengevaluasi kinerja keuangan.
  4. Pengelolaan Arus Kas: Memastikan likuiditas yang cukup untuk memenuhi kewajiban jangka pendek.
  5. Pengambilan Keputusan Investasi: Menganalisis dan memutuskan penggunaan dana untuk investasi yang menguntungkan.
Pentingnya manajemen keuangan dalam bisnis adalah:
  1. Stabilitas Keuangan: Menghindari kebangkrutan melalui pengelolaan dana yang tepat.
  2. Maksimalisasi Profit: Meningkatkan profit dan nilai pemegang saham.
  3. Perencanaan Strategis: Mendukung pengambilan keputusan jangka panjang dengan data dan analisis.
Model Bisnis Kanvas: Alat visual yang membantu pengusaha dan manajer merancang, menggambarkan, dan menganalisis model bisnis dengan lebih efektif, terdiri dari 9 elemen penting:
  1. Proposisi Nilai 
  2. Segmen Pelanggan 
  3. Saluran Distribusi 
  4. Hubungan Pelanggan 
  5. Sumber Pendapatan 
  6. Sumber Daya Utama 
  7. Aktivitas Kunci 
  8. Mitra Kunci 
  9. Struktur Biaya
Model Bisnis Kanvas menggambarkan cara organisasi menciptakan, memberikan, dan menangkap nilai dalam format visual yang mudah dipahami.

Elemen-elemen dalam Model Bisnis Kanvas:
  1. Segmen Pelanggan: Kelompok pelanggan yang menjadi target bisnis. 
  2. Proposisi Nilai: Manfaat unik yang ditawarkan kepada pelanggan. 
  3. Saluran: Cara produk atau layanan disampaikan kepada pelanggan. 
  4. Hubungan Pelanggan: Jenis hubungan yang dibangun dengan pelanggan. 
  5. Aliran Pendapatan: Cara perusahaan menghasilkan uang dari berbagai segmen pelanggan.

Elemen Kunci dalam Model Bisnis Kanvas:

  1. Sumber Daya Utama: Aset penting (fisik, intelektual, manusia, finansial).

  2. Aktivitas Utama: Kegiatan vital untuk menjalankan bisnis.

  3. Kemitraan Utama: Jaringan mitra dan pemasok utama.

  4. Struktur Biaya: Semua biaya operasional, termasuk biaya tetap dan variabel.

Manfaat Menjalankan Model Bisnis Kanvas:

  1. Visualisasi: Memahami keterkaitan elemen dalam model bisnis.
  2. Fleksibilitas: Penyesuaian cepat terhadap perubahan pasar.
  3. Kolaborasi: Diskusi dan kerja sama tim.
  4. Inovasi: Identifikasi peluang baru untuk inovasi.










Komentar

Postingan populer dari blog ini

CARA INSTALASI DAN KONFIGURASI DATABASE SERVER DEBIAN 12

CARA UNTUK MENGKONFIGURASI DHCP SERVER PADA DEBIAN 12

KONFIGURASI DNS SERVER DI DEBIAN 12